MUSI RAWAS, Silpos – Seluruh anggota Polres Musi Rawas, usai apel pagi dicek tampang dan performance. Pemeriksaan sendiri, dipimpin langsung Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono S.IK usai apel pagi di Mapolres Musi Rawas, Selasa (28/6) pagi tadi.
“Karena, tampang yang baik akan meningkatkan kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap Polri. Untuk itu, wajib bagi seluruh personel untuk menjaga sikap tampang, baik pakaian seragam, sepatu, kebersihan tubuh, potongan rambut, aroma kalau perlu pakai parfum,”Ungkap pria berpangkat melati dua dalam keterangan pres rilisnya.
Lebih jauh, AKBP Achmad Gusti Hartono S.IK yang juga perna menjabat Kapolres Lahat Polda Sumsel menyebutkan pemeriksaan atau pengecekan dilakukan dengan menyasar berbagai kesiapan, baik itu tampang maupun kelengkapan berdinas masing-masing personil. Seperti pemeriksaan, KTP, KTA, SIM, STNK.
“Diantaranya, kita periksa yakni tampang meliputi potongan rambut, kerapian baju, kerapian kaos kaki dan sepatu serta kelengkapan atribut seragam Polri semua kami diperiksa. Juga kita periksa kelengkapan lainya seperti KTP, KTA, SIM dan STNK kendaraan yang digunakan,”Terangnya.
Selain itu, lebih jauh Achmad Gusti Hartono menuturkam dengan didukung berpenampilan yakni dengan tampang tetap menjaga kerapian. Semuanya merupakan wujud karekter Polisi yang tegas dan Humanis.
“Terlebih masyarakat melihatnya akan sellau menyenangi polisi yang berpenampilan menarik dan gagah namun humanis,”Tandas pria yang suka berpetualang ini.
Masih kata Achmad Gusti Hartono giat pemeriksaan bertujuan sebagai upaya penegakan pengawasan disiplin ke dalam.Mengingat, polisi ialah panutan masyarakat, sehingga setiap anggota harus berpenampilan yang baik, rapi dan menarik untuk menarik simpati masyarakat.
“Anggota Polri merupakan alat Negara penegak hukum. Sebagai petugas penegak hukum wajib tertib hukum, jangan sampai melanggar aturan baik pidana maupun peraturan disiplin anggota,”Ulasnya.
Disinggung menyangkut personil tidak rapih, tentunya sebagai motivasi diri. Dirinya, selaku pimpinan tetap memberikan sebuah teguran sekaligus hukuman tetapi sebatas tindakan hukuman push up.
“Untuk saksi tentu saja, ada, namun kita berikan hukuman berupa push up dan di ingatkan untuk segera melakukan, merobah, memperhatikan tampang serta kerapiannya,”Tandasnya.
Penulis : NURDIN