Musi Rawas, Silpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas, tengah mempersiapkan diri menghadapi tahap penilaian dari pemerintah pusat salah satunya terkait Sistem Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Untuk itu, mulai besok (26/1) seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk salah satu camat, dipanggil ke pendopoan Bupati guna mengikuti test interview langsung dengan bupati Mura Hj. Ratna Mahmud. Demikian disampaikan, Kepala Bapedda Musi Rawas Kgs Effendi Feri ketika dibincangi sejumlah wartawan usai menghadiri pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke 50 Tingkat Kabupaten Musi Rawas yang berlansung di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Kota Lubuklinggau, Selasa (24/1) sore.
Dikatakan Kgs Effendi Feri, untuk tahun 2022 ini pemerintah kabupaten (Pemkab) Mura mendapatkan kesempatan, yakni sebagai salah satu daerah yang akan mendapatkan penilaian dari pemerintah pusat yakni Kementerian Pendayaguna Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI. Maka, sebagai kesiapanya pihaknya Bappeda bersama Ispektorat dan BKSDAM dimulai hari ini mengelar kegiatan pra pelatihan atau Kucing Clinik, mengajak seluruh Kepala OPD melatih diri, melakukan pemaparan beberapa materi yang diberikan tim pelatihan.
“Semuanya tidak lain, dalam rangka kesiapan berjuang meraih penilai BB. Untuk itu, maka seluruh Kepala OPD mulai hari ini, secara bergantian telah diberikan kesempatan ikuti pelatihan pemaparan ke kita Bappeda, Ispektorat dan BKSDM. Karena, selanjutnya besoknya dilanjutkan dites secara langsung Bupati,”Jelas Kgs Effendi Feri.
Secara garis besar, mengenai penilaian yang dilakukan kemenpan-RB tentunya bagi setiap kepala OPD harus mempersiapkan dengan baik.
“Tujuan kita, memberikan kesempatan kepada Kepala OPD mulai dari dilatih, kemudian ditest langsung oleh bupati. Maka, ketika waktunya pemaparan ke Kemenpan-RB. Masing-masing Kepala OPD itu mengerti semua apa itu SAKIP, apa itu Visi, Misi maupun program yang dicanakan oleh kepala daerah,”Bebernya.
“Ya, disini semua kepala OPD pun memaparkan apa saja yang telah diperbuat selama tahun 2021. Dan apa apa saja yang akan dilakukan ditahun kedepan yang semuanya bisa selaras dengan visi misi program bupati wakil bupati,”Ulasnya.
Sementara tujuan mendapatkan nilai BB sendiri, disebutkan Kgs Effendi Feri dengan diraihnya nilai tersebut sangatlah baik kemajuan pemerintah kabupaten (Pemkab) Mura.
“Harapan jika kita meraih nilai BB, pertama semua Kepala OPD paham akan kinerja masing-masing. Kemudian, plusnya kita Pemda akan menerima Bantuan Intesif Daerah (DID) dari pemerintah pusat yakni sebesar 9 Miliar,”Tukasnya.
Penulis : Nurdin