LUBUK LINGGAU, Silpos – Tanggapan positive diberikan para perserta, pelatihan pengelolaan informasi berbasis website dan konten video yang diselengaraan pengurus persatuan wartawan Indonesia (PWI) Musi Rawas.
Seperti halnya, yang disampaikan Jimmy (40) salah satu peserta pelatihan yang merasa berkesan, karena dengan mengikuti pelatihan dirinya dan rekan-rekan medapatkan banyak ilmu, terutama tentang jurnalistik desa.
“Alhamdulillah, kami tergabung kelas 1 telah menyelesaikan pelatihan. Mewakili kawan-kawan, kesan mengikuti pelatihan tentumya kami merasakan telah banyak ilmu didapat, mulai dari mengenal apa itu website desa, konten video dan bagaimana mengaplikasikanya,”Ungkap jimmy dalam sambutanya.
Lebih jauh, pria yang keseharianya bekerja sebagai operator di Desa Anyar Kecamatan Muara Lakitan memastikan kedepanya melalui bekal ilmu yang didapatkan, segera diterapkan.
“Kami sadari, jika selama ini kami perangkat desa belum memahi betul, bagaimana menjadi penulis berita. Akan tetapi, kami yakin dengan ilmu yang didapat segera ditelunkan menyampaikan semua informasi, baik itu pembangunan, inovasi maupun kemajuan desa kami,”Bebernya.
Sementara itu Ketua PWI Mura, Jhuan Silitonga mengatakan apresiasi atas semangat belajar para peserta kelas 1, yakni perserta perwakilan perangkat desa berasal dari tiga Kecamatan, Muara Lakitan, Tuan Negeri dan Sukakarya.
“Kami segenap panitia menyadari masih adanya kekurangan. Yang mana, baik dari segi pelaksaan maupun waktu sepit. Namun, besar harapan ilmu dan pengalaman didapatkan bisa diterapkan demi kemajuan desa,”Terang Jhuan.
Kendati demikian, dijelaskan Bung Jhuan sapaan akrabnya dengan telah diselesaikan pelatihan bagi peserta kelas 1. Nantinya, dengan telah diberikan ruang belajar yakni dibuatkan grub Whatsapp rekan-rekan bisa mempelajari kembali.
“Memang pelatihan sudah dilakukan, akan tetapi diselang waktu pulang ke Desa para peserta tetap dipandung para pemateri guna melanjutkan pembelajar. Karena, dalam pengelolaan informasi butuh waktu dan tahapan,”Tandasnya.
“Namun, tentunya yang telah menjadi peserta pelatihan akan menjadi operator Website Desa masing-masing. Yang mana, dimulai saat ini setiap desa bisa secara mandiri berikan informasi dengan tata cara menulis memenuhi kaedah jurnalistik, sehingga apapun itu pembangunan, inovasi dan kemajuan desa sampai diketahui masyarakat luas,”Tukasnya.
Penulis : Nurdin