MUSI RAWAS, Silpos – Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono S. IK menemui warga Kecamatan Selangit, mejalankan program Temu Warga Presisi. Pertemuan sendiri berlasung, di kediaman kepala Desa Taba Gindo Kecamatan Selangit Musi Rawas, Jum’at (11/2) pagi tadi.
Disana, kehadiran Kapolres didampingi Kapolsek Terawas AKP Nastain, Kasartlantas AKP Budi Harto melakukan tatap muka, sekaligus berikan sejumlah bantuan.
“Hari ini, saya melaksanakan, Temu Warga Presisi, di Desa Taba Gindo, Kecamatan Selangit,”Ungkap AKBP Achmad Gusti Hartono S.IK dalam keterangan press rilisnya.
Dikatakanya, sejak dirinya menjabat Kapolres Mura telah mengulirkan beberapa program yakni salah satunya temu warga presisi. Dimana, dalam kesempatan kali ini temu warga presisi digelar di Desa Taba Gindo Kecamatan Selangit.
“Semua sesuai dengan arahan bapak Kapolri Jendra Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo. M.Si. Maka, kita Polres Mura mengelar giat Temu Warga Presisi. Yang mana tujuanya sendiri merupakan jemput bola sebagai langkah proaktif Polri. Yakni, bertujuan menghilangkan sumbatan komunikasi sekaligus memperkuat hubungan antara Polisi dan Masyarakat,”Paparnya.
Lebih jauh, Ahmad Gusti Hartono memastikan giat temu warga presisi akan rutin digulirkan. Setelah disini (Taba Gindo Selangit/red) dilanjutkan ke sejumlah desa lain.
“Tak hanya itu, Temu Warga Presisi pun tentunya menjadi jembatan komunikasi bagi warga. Yang mana, Polri khususnya Polres Mura, hadir ditengah masyarakat, sertakan meningkatkan tali silaturahmi maupun kekeluargaan kami Polri Polres Mura bersama masyarakat,”tandas pria berpangkat melati dua ini.
Selain itu, didalam setiap kesempatan ungkap Achmad Gusti Hartono bahwa pihaknya terus berikan himbau kepada warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Protkes), dikarenakan sampai saat ini masih dalam pandemi covid 19. Bersama itu pula pihaknya juga mengajak agar warga masyarakat untuk ikut Vaksin lengkap, baik dosis I hingga dosis III booster.
“Kita pun, tadi dalam kesempatan tatap muka mengingatkan warga untuk senang tiasa menjaga diri, keluarga dari bahaya narkoba. Karena, narkoba tidaklah mengenal usia, jenis kelamin, latarbelakang pekerjaan,”tandasnya.
Penulis : Nurdin