MUSI RAWAS, Silpos – Percepatan pembangunan di Kabupaten Musi Rawas menjadi prioritas utama di era kepemimpinan ‘Umak’ Musi Rawas sebutan Bupati Hj Ratna Machmud dan Wabup Hj Suwarti, dan Muara Beliti selain sebagai pusat perkantoran dan pusat pemerintahan juga akan menjadi pusat perekonomian serta pelayanan kesehatan.
Hal itu disampaikan Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud saat meninjau lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Pasar di Kecamatan Muara Beliti, Rabu (31/3/2021).
“Beliti ini ibu kota, kok tidak ada rumah sakit umum. Jadi, kita usulkan ke pak gubernur untuk dilakukan pembangunan. Saya usahakan proses pembangunannya dilakukan tahun ini (2021 – red), kalau disetujui dengan anggaran kurang lebih Rp 50 miliar,” ujar Bupati.
Pembangunan RSUD Beliti ini, jelas Bupati akan dibangun bertaraf internasional yang tentunya untuk melayani masyarakat Musi Rawas khususnya dan juga menopang masyarakat daerah sekitarnya.
“Saya menginginkan rumah sakit umum ini dibangun di Muara Beliti karena kecintaan saya ingin melayani masyarakat dalam hal kesehatan. Kalau dibangun di Muara Beliti selain sebagai pusat ibu kota, jarak tempuh dari kecamatan lebih dekat, karena bertaraf internasional rumah sakit ini nantinya akan melayani masyarakat Musi Rawas,” imbuhnya.
Sementara, selain pembangunan rumah sakit, juga akan dilakukan Revitalisasia Pasar Beliti di pusat ibu kota, karena sudah sewajarnya kalau Muara Beliti yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Mura memiliki pasar. Ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan sebagai salah satu indikator perkembangan daerah.
“Kita juga akan melakukan pembangunan Pasar Muara Beliti, karena ibu kota itu selain sebagai pusat pemerintahan, juga sebagai pusat perekonomian pasar. Jadi, wajib hukumnya untuk memiliki pasar,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Tata Ruang dan Pengairan (PU CKTRP), H Ristanto Wahyudi, mengatakan, sesuai arahan Bupati Mura, telah disediakan lahan seluas 2,5 hektar untuk pembangunan rumah sakit umum, dengan dua masa bangunan.
“Kami dari cipta karya menyiapkan gambar tehnisnya, dan kebutuhan lainnya untuk proses pembangunannya,” katanya.
Editor : Jhuan