MUSI RAWAS, Silpos – Padi Dayang Rindu merupakan padi unggulan masyarakat Musi Rawas yang ketersediaan nya hampir punah. Memiliki aroma yang harum dan rasa yang nikmat menjadi keistimewaan tersendiri dibandingkan padi lainnya.
Untuk mempertahankan ketersediaan bibit padi unggulan ini, Pemkab Musi Rawas bersama Universitas Musi Rawas bekerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melakukan penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan varietas baru bibit Dayang Rindu.
Dari hasil pengembangan tersebut, Padi Dayang Rindu akhirnya memiliki keturunan dengan varietas baru padi unggulan yang diberi nama Dayang Muratan (DM) 1 dan Dayang Muratan (DM) 4.
“Varietas calon benih padi ini merupakan turunan dari padi Dayang Rindu yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas bersama Universitas Musi Rawas serta BATAN. Dimana hari ini, dilakukan panen calon benih padi sebar DM 1 dan DM 4 di Balai Benih Induk Desa D Tegal Rejo Kecamatan Tugumulyo,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadis Tanak) Musi Rawas, Selasa (15/6/2021).
Sementara, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud saat melakukan panen calon benih padi DM1 dan DM4 menjelaskan, varietas benih padi unggulan ini telah mendapatkan sertifikat dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia pada 4 hari yang lalu yakni 11 Juni 2021.
Dimana, jelasnya, pelabelan nama Dayang Muratan ini memiliki pengertian, yakni merupakan pengembangan dari bibit padi Dayang Rindu (Dayang) yang dikembangkan dan bekerjasama antara Pemkab Musi Rawas dan Universitas Musi Rawas bersama BATAN (Muratan).
“Ini adalah varietas padi yang sudah 15 tahun penelitiannya, dinamakan Muratan karena varietas ini dikembangkan oleh Pemkab Mura, Unmura dan Batan, satu hal yang membanggakan, inilah salah satu wujud menuju Musi Rawas Mantab,” kata Bupati.
Dikatakannya, dengan adanya varietas baru bibit padi unggulan ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi padi para petani Musi Rawas. Yang berimbas juga pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Musi Rawas.
Selain itu, Kabupaten Musi Rawas akan dapat mengembalikan statusnya sebagai lumbung padi di wilayah Sumsel.
“Semoga bibit ini dapat dipergunakan untuk petani dan bisa diperbanyak oleh Dinas Pertanian serta semoga hasilnya barokah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Musi Rawas,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan pengembangan varietas baru bibit padi unggulan ini. Keberhasilan ini merupakan semangat bersama dan bentuk dari salah satu makna Musi Rawas MANTAB, yakni bertindak dan berpikir maju, berinovasi, mandiri dalam mengelola semua potensi potensi yang ada sehingga dapat bermartabat.
“Alhamdullilah, hari ini saya kembali bangga sebagai putri asli Musi Rawas, kita telah berhasil menemukan varietas baru padi unggul Dayang Rindu yang di beri nama MURATAN,” ringkasnya.
Penulis : Iqbal
Editor : Jhuan