MUSIRAWAS, Silpos – Sebagai bentuk komitmen mematuhi aturan Undang-Undang (UU), tentunya pabrik pengelolaan Crude Palm Oil (CPO) Gunung Bais Palm Oil (GBPOM) berada di Naungan PT. PP Lounsum Tbk berlokasi di Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, telah miliki pengelolaan limbah secara mandiri.
Dengan itu pula, keberadaan pengelolaan limbah secara rutin dilakukan pengecekan berkala. Terlebih, menghadapi cuaca musim penghujan.
“Pemeriksaan rutin dilakukan petugas dan memberikan laporan secara periodik penanganan analisis dampak lingkungan (Amdal) ke instansi berwenang seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Daerah (Pemkab) Musi Rawas (Mura) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan UPTD Laboratorium Hidup Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),”Ungkap Humas PT PP Lonsum Tbk, Sohirin SE dalam keterangan pres rilisnya, Hari ini.
Sohirin menjelaskan, dalam penanganan limbah di pabrik sudah menjadi komitmen manajemen Lonsum. Sehingga, pihaknya menerima semua kritik dan saran untuk penanganan limbah. Diharapkan kritik yang disampaikan dengan data dan fakta yang real. Sehingga, bisa dilakukan perbaikan dan penanganan segera agar tidak terjadi masalah.
“Lonsum terbuka dalam segala hal termasuk pengelolaan limbah. Mari bersama-sama kita perbaiki semua yang kurang untuk kemajuan daerah. Jangan memberikan informasi yang tidak sesuai fakta, sehingga menimbulkan kecemasan dan ketidaknyamanan,”Paparnya.
Selain itu, di dalam pengelolaah limbah sendiri dijalankan sesuai aturan lingkungan hidup. Yang mana, Petugas turun lakukan pengecekan dan memeriksa lokasi-lokasi yang berpotensi teralirin limbah.
“Musim hujan seperti saat ini. Antisipasi dilakukan dengan cepat. Karena, terjadi sejumlah genangan air sehingga kita meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan dengan menyiapkan alat berat dan petugas lapangan,”bebernya.
“Ya, kita harapkan semua pihak menjaga situasi kondisi yang kondusif untuk kemajuan daerah,”ulasnya.
Sementara itu, Mil Manager GBPOM, Bambang mengatakan pihaknya membantah adanya pencemaran limbah dari kolam pengelolaan limbah cair di pabrik.
“Kita sudah cek d lapangan bersama petugas. Tidak ada rembesan atau bocoran yang terjadi seperti yang diinformasikan. Kami berharap semua pihak menjaga iklim investasi di Kabupaten Mura. Jangan menyebarkan informasi yang menyesatkan dan hanya untuk memenuhi kepentingan sehingga merugikan banyak pihak khususnya masyarakat,”Tukasnya.
Penulis : Nurdin