*Upaya Dalam Memutus Mata Rantai Covid 19
MUSI RAWAS, Silpos – Berbagai cara dilakukan jajaran Kepolisian Resort (Polres) Musi Rawas, memutus mata rantai penyebaran covid 19. Salah satunya, melalui peran personil Sat-Shabara kembali gencar mengelar kegiatan rutin yang ditingkatkan alias KRYD di sejumlah ruas jalan wilayah hukum Polres Musi Rawas.
Dalam pelaksanaanya, personil Sat-Samapta turun kejalan menghentikan pengendara baik sepeda motor, mobil maupun pejalan kaki berikan himbauan untuk tetap patuhi protokol kesehatan (Protkes).
Selain itu, personil mengenakan seragam lengkap Sat-Samapta membagi-bagikan masker kepada warga yang berkendara tidak memakai masker.
Hal itu pun, dibenarkan Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono dalam keterangan pres rilisnya, Rabu (29/3) pagi tadi. Menurutnya, langkah diambil pihaknya dengan gencar mengelar KRYD dengan tugas sebagai upaya memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan (Protkes/red), sebagai langkah memutuskan mata rantai penyebaran covid 19.
“Corona masih ada, oleh sebab itu jangan sampai lengah apalagi dalam meningkatkan kamtibmas yakni melalui KRYD kesejumlah ruas jalan, adanya aktivitas masyarakat. Dalam tugasnya, personil Sat-Samapta berdiri baris depan guna melakukan upaya berikan teguran sekaligus himbau tertib protkes kepada para pengendara ,”papar AKBP Achmad Gusti.
Disampaikan, Achmad Gusti Hartono dalam melaksanakan tugasnya menjalankan giat KRYD personil juga gunakan masker, kemudian dengan tetap santun memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap patuhi protkes.
“Begitu pula, mengingatkan kepada warga yang belum vaksin, segera lakukan vaksin secara lengkap mulai dari dosis I, dosis II dan Booster,” Tandasnya.
Selain itu, KRYD digelar meliputi sasaran diberi himbauan kepada masyarakat terhadap bahaya ganguan katibmas seperti tindak kriminal premanisme, aksi pencurian, penyalahgunaan sejata tajam (sajam), serta penyalahgunaan narkoba.
“Untuk diketahui pula, KRYD merupakan wujud nyata kehadirian polri ditengah masyarakat, yang mana mampu menjamin rasa aman, serta negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme dan kriminalisme”Tandasnya.
Terlebih dalam menjalankan tugas KRYD, dihimbau agar mampu dan sigap membaca situasi keresahan yang terjadi ditengah masyarakat jika ada aksi premanisme dan kriminalisme.
“Namun, tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam memberikan informasi jika terjadi aksi premanisme dan kriminalisme, sehingga kepolisian dapat mengambil langkah antisipasi agar hal dimaksud tidak terjadi,” tukasnya.
Penulis : Nurdin