MURATARA, Silpos – SKK Migas melalui Seleraya Merangin Dua (SRMD), menyalurkan 100 batang tanaman buah-buahan yang diperuntukkan untuk pengembangan objek wisata Danau Rayo pada kegiatan Festival Danau Rayo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel, Rabu (24/8/2022).
Sebanyak 100 batang pohon buah-buahan tersebut terdiri dari tanaman Durian, Mangga, Alpukat dan Matoa.
“82 batang buah-buahan sudah kita lakukan penanaman pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu bersama Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara. Sementara 12 batang lainnya ditanam di Danau Rayo yang secara simbolis dilakukan Gubernur Sumsel, pada kegiatan Festival Danau Rayo,” kata Field Manager SRMD Ahmad Rhendian Nugroho melalui tim Public Relation Tanheri, Rabu (24/8/2022) melalui pesan rilis.
Tan Heri mengatakan, penyaluran tanaman buah-buahan ini, selain untuk mendukung pengembangan objek wisata Danau Rayo juga sebagai upaya bersama perusahaan melakukan kelestarian alam dan perlindungan lingkungan terutama di wilayah kerja perusahaan.
“Total 1.290 pohon yang sudah di salurkan, diantaranya, untuk Kabupaten Musirawas Utara sebanyak 704 batang, Kabupaten Sarolangun sebanyak 262 batang danĀ 324 batang untuk Kabupaten Musirawas akan kita salurkan pada bulan Oktober – Desember 2022,” urai Tanheri.
Kedepan, tambah Tanheri, SKK Migas – KKKS SRMD akan terus mencanangkan program sejenis guna mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon khususnya pada kegiatan hulu migas agar ramah lingkungan.
Sementara, Gubernur Sumsel H Herman Deru usai melakukan penanaman pohon buah-buahan pada Festival Danau Rayo mengatakan, potensi wisata yang ada di Sumsel ini harus dilakukan pengembangan nya secara konsisten.
Apalagi di Sumsel, hanya beberapa daerah yang memiliki objek wisata Danau dan keindahan alam lainnya.
“Tidak semua daerah di Sumsel yang memiliki aset seperti danau ini. Di Sumsel ini hanya ada tiga kabupaten yang mempunyai danau yakni OKU Selatan, Musi Banyuasin dan Muratara ini,” kata Herman Deru.
Untuk itu, potensi wisata Danau Rayo di Kabupaten Muratara ini harus dikelola dengan baik sehingga termanfaatkan, sebab danau ini dapat menjadi benteng bagi ekonomi masyarakat dan menumbuhkan beberapa sektor lainnya di Muratara ini.
“Pemerintah dan dinas terkait saya minta harus mengelolanya dengan profesional dan berkesinambungan. Dimulai dengan menjaga kelestarian alam dan lingkungannya. Yang patah, harus ditumbuhkan lagi dan yang hilang harus ditanam lagi sehingga air di danau ini dapat terjaga serta biota yang hidup di dalam danau ini bisa terus tumbuh,” jelas Herman Deru.
Sementara, Bupati Muratara Devi Suhartoni mengapresiasi atas kehadiran Gubernur Sumsel pada Festival Danau Rayo ini.
Dikatakan Bupati, digelarnya festival danau rayo pada tahun 2022 ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Muratara.
“Ini merupakan kebanggaan kami dan kami sedang menata kabupaten ini sehingga nantinya Muratara menjadi salah satu kabupaten yang membanggakan di provinsi ini,” kata Devi.
Pembukaan festival danau rayo yang digelar mulai 24-27 Agustus 2022 tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan penanaman pohon di lokasi danau dan menebar ribuan benih ikan di tengah danau rayo.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Muratara H Innayatullah, Sekda Kabupaten Muratara Elvandri, Forkopimda Kabupaten Muratara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel, dan sejumlah pejabat baik di lingkungan Provinsi Sumsel maupun Kabupaten Muratara, Field Manager SRMD Ahmad Rendian Nugroho dan Public Relations SRMD Tanheri. (Silpos)
Editor: Jhuan