LUBUKLINGGAU – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Lubuklinggau memastikan, ketersediaan stok daging beku selama bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM) aman.
Hal itu dikatakan, Pimpinan KCP Bulog Lubuklinggau, Mahesti Utami saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (10/4/2023).
“Untuk stok daging beku di Bulog aman, saat ini stok daging Kerbau cukup hingga Idul Fitri dan daging Sapi masih dalam perjalanan, jadi kami pastikan stok daging aman hingga Idul Fitri,” kata Mahesti.
Sementara, ketersediaan bahan pangan lainnya seperti beras, gula dan minyak goreng juga aman, dimana penyaluran bantuan pangan selama tiga bulan ini terus bergulir untuk wilayah MLM.
“Saat ini stok beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah MLM tersedia dan penyaluran nya pun terus bergulir,” kata Mahesti.
Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, Bulog bersama pemerintah daerah dan stake holder terkait terus melakukan operasi pasar dan pasar murah, hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan.
Menurut dia, gula dan minyak goreng paling banyak dicari selama bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri untuk bahan pembuatan kue, dan harga nya pun masih dibawah eceran tertinggi yang ditetapkan.
“Untuk harga di Bulog bahan pangan tersebut dibawah harga HET (Harga Eceran Tertinggi). Kalau daging beku perkilo Rp. 80 ribu, beras medium Rp. 10 ribu lebih masih dibawah harga HET yang saat ini di angka Rp. 10.900,-,” jelasnya.
Untuk mendapatkan bahan pangan tersebut di Bulog, kata Mahesti, bisa dibeli langsung ke kantor Bulog yang setiap hari jam kerja buka dan bisa diperoleh di setiap kegiatan bazar yang dilaksanakan Bulog. Selain itu, bulog juga melakukan penjualan ke beberapa titik yang telah ditentukan menggunakan kendaraan mobil box. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mudah menjangkau nya.
“Kami KCP Bulog Lubuklinggau memastikan bahan pangan di wilayah MLM aman dan tersedia hingga Idul Fitri dan terjangkau. Jadi masyarakat silahkan datang ke kantor Bulog,” ujar Mahesti. (Sp-02)