MUSI RAWAS, Silpos – Untuk terus membangun kerukunan keberagaman khususnya dibidang keagamaan di Kabupaten Musi Rawas, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Musi Rawas melakukan Study Wawasan ke Kabupaten Badung Provinsi Bali, Senin (06/04/2021).
Keberangkatan FKUB dipimpin langsung Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti. Ikut hadir diacara tersebut Ketua FKUB Musi Rawas, H Misbahul Arifin, Wakil Ketua II Pdt Robi Poli, Sekretaris Mirza, dan anggota, M Munir, Fitrian, Triono, Suharto, dan Wayan Sukle.
Selain itu, dari pejabat Pemkab Musi Rawas yang mengikuti, Kaban Kesbangpol, H Amra Muslimin, Kakan Kemenag, H Hermadi, Kabag Hukum Aan Bastian, Sekretaris Dinas Kominfo Rifai, Kabid Kompublik Kominfo, P Silitonga, Kabid Kesbangpol Faisal, Kasi Kesbangpol Efran Sutanto serta Bagian Prokopim Setda Kabupaten Musi Rawas.
Dihari pertama, rombongan FKUB Musi Rawas dipimpin Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti, disambut Kaban Kesbangpol Kabupaten Badung beserta jajarannya diruang rapat Kantor Kesbangpol Kabupaten Badung.
Pada pertemuan tersebut, beberapa hal yang disampaikan oleh Kaban Kesbangpol Kabupaten Badung bahwa keberagaman di Kabupaten Badung ini sudah ada sejak jaman kerajaan dulu. Seperti ada Masjid Kampung Bugis yang berdiri sejak jaman dulu. Kami sudah biasa hidup berdampingan antara Hindu dan Muslim.
“Ada tradisi yang sampai saat ini masih berjalan, yakni apabila saudara kami umat Hindu merayakan Hari Besar Keagamaan, saudara kami yang Muslim memberikan ayam hidup maupun buah, begitupun sebaliknya.
Apalagi disituasi pandemi seperti saat ini Kabupaten Badung termasuk yang mengalami dampak yang sangat besar dikarenakan sembilan puluh persen mengandalkan pariwisata.
Tapi justru situasi ini kerukunan ditempat kami semakin kuat, kami harus sama- sama merasakan keprihatinan oleh sebab itu mari bergotong royong minimal untuk bisa bertahan hidup dulu,” ungkap Kaban Kesbangpol Kabupaten Badung.
Ia juga menjelaskan bahwa FKUB di Kabupaten Badung berada pada Kesbangpol pada Tahun 2017, sebelumnya ada pada Dinas Kebudayaan.
Model struktur FKUB diisi dengan skema proposional seperti Hindu 5 orang, Islam 3 orang, Katholik 2 orang, Protestan 2 orang, Konguchu 1 orang dan Budha 1 orang. Yang selama ini mendapatkan bantuan setiap perayaan keagamaan tetapi saat ini semua ditiadakan.
“Kami memberikan apresiasi terhadap kehadiran FKUB Kabupaten Musi Rawas sekecil apapun kunjungan ini akan berdampak positif bagi kami di Kabupaten Badung ini,” pujinya.
Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti menyampaikan ucapan terima kasih telah menerima kunjungan tersebut untuk belajar keberagaman dan kerukunan beragama di Kabupaten Badung.
“Kami juga mengerti disituasi saat ini Kabupaten Badung termasuk Kabupaten yang mengalami sangat besar dampak dari Pandemi Covid-19. Karena mengandalkan PAD dari Sektor Pariwisata. Berbeda dengan di Kabupaten Musi Rawas, tidak terlalu besar berdampak karena mata pencahariannya bertani dan berkebun,” jelas Wakil Bupati Hj Suwarti.
Acara selanjutnya FKUB Kabupaten Musi Rawas melakukan kunjungan ke lokasi rumah ibadah masing-masing agama berdampingan.
Editor : Jhuan
Sumber: Kominfo