LUBUKLINGGAU- Silpos – Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe memastikan pelaksanaan sholat Id Adha 1442 H di Kota Lubuklinggau diperbolehkan. Akan tetapi, tetap mengedepankan protokol kesehatan (Protkes). Bahkan dirinya meminta pelaksanaan pembagian daging kurban, agar tidak menimbulkan kerumunan pembagianya diantarkan saja langsung ke rumah warga yang penerima.
Hal itu disampaikan Walikota dalam paparan rapat Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau beragendakan pembahasan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah dengan melibatkan Fokompinda terkait, Kapolres, Dandim, Kakanmenag, Kepala Pengadilan Agama serta seluruh pengurus masjid Se-Kota Lubuklinggau berlasung di Kantor Walikota Lubuklinggau, Kemarin (16/7) pagi.
Nanan sapaan akrabnya mengatakan, dalam menghadapi kondisi saat ini sejumlah daerah termasuk Kota Lubuklinggau masih dalam kondisi pandemi Covid 19. Dengan ini, dirinya berharap kepada umat Muslim, khususnya yang ada di Kota Lubuklinggau mampu berikan contoh yang baik.
“Setelah kita bersama-sama membahas, ada beberapa point yang wajib diperhatikan saat pelaksaan dan pemotongan hewan kurban Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah. Dan saya yakin, umat islam ketika merayakan Idul Adha memberikan contoh yang baik dengan tetap dalam mematuhu protokol kesehatan,”ujarnya.
Lebih jauh, Nanan menyebutkan nanti ketika melaksanakan shalat idul adha semua dari hasil rapat. Pelaksanaan sholat Id Adha dipersilahkan, dengan jamaahnya cukup 50 persen yang kemudian tetap ikuti protkes, yakni mengunakan masker dan berjarak 1 Meter dari bahu ke bahu jamaah.
“Kemudian, mengenai pelaksanaan pemotongan hewan kurban saya minta tidak harus diselesaikan 1 hari, bisa 2 atau tiga hari. Dan pembagian daging saya minta agar tidak menimbulkan kerumunan diantarkan saja kerumah penerima,”paparnya.
“Dan yang paling utama, tentunya kami harapkan pembagianya jujur saat memberikan daging kepada penerimanya,”Tegas Nanan.
Sementara mengenai perkembangan covid 19 di Kota Lubuklinggau, Nanan menambahkan hingga saat ini kondisi di kota Lubuklinggau terpantau menurun angka warga terpapar covid 19 yakni masih dizona orange.
“Akan tetapi, terakhir mudah-mudahan sampai tanggal 20 Juli 2021 kota lubuklinggau tetap berada di Zona Orange,”tukasnya.
Penulis : Nurdin / Rls